Persib Bandung akan melakoni laga perdana kompetisi Pramusim Piala Gubernur Jawa Timur menghadapi tim tuan rumah, Persepam Madura United, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (15/12/2013) sore.
Menghadapi tim tuan rumah, yang bukan merupakan tim lemah, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku sudah mempersiapkan segala hal, termasuk mengintip kekuatan lawan. Meski belum sepenuhnya mengetahui formasi tim lawan musim ini, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mewanti-wanti pasukannya agar selalu waspada melawan tim mana pun, termasuk Persepam MU.
"Saya sudah tekankan kepada para pemain untuk selalu waspada lawan tim mana pun," kata Djanur, usai uji lapang Gelora Bangkalan, Sabtu (13/12/2013).
Persib sendiri punya modal bagus saat melakoni laga perdana ini. Menurut Djanur, semua pemainnya berada dalam kondisi fit, termasuk Djibril Coulibaly dan Hariono, yang sempat mengalami sakit sebelum bertolak ke Jatim.
"Semua pemain tidak ada kendala, berada dalam kondisi fit dan siap," tuturnya.
Mengenai laga perdana ini, meskipun melawan tuan rumah, yang akan didukung suporternya, Djanur mengaku memasang target maksimal, yaitu membidik kemenangan. Kemenangan di laga awal, menurutnya, akan menjadi modal penting untuk menghadapi laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya.
"Pastinya kita harus menang. Kita punya modal kuat juga saat mampu memenangi pertandingan di sini (Gelora Bangkalan, Red) musim lalu," ujar Djanur.
Soal kekuatan tim Persepam yang tetap mengandalkan sang kapten Zaenal Arif di lini depan, Djanur mengatakan bahwa kekuatannya tidak berubah dari musim lalu. Bahkan tim Persepam menjadi tim yang bisa menyulitkan tim manapun.
Hal itu bisa dibuktikan ketika pada putaran dua musim lalu, mereka bisa menahan imbang Persib di Stadion Si Jalak Harupat meskipun di putaran pertama Persib mampu menang di kandang Persepam.
"Bagaimanapun mereka harus diwaspadai karena bisa menyulitkan kita juga," ujarnya.
Kubu Persepam mengakui mereka akan langsung menghadapi laga berat. Dari kualitas, level Persepam jelas berada di bawah tim Persib yang bermaterikan pemain bertabur bintang dan berambisi mengejar juara Liga Super musim depan.
"Kami tidak mau setengah-setengah mengikuti Piala Gubernur Jatim tahun ini. Persiapan tim mungkin sangat mendadak, tapi kami ingin jadi tuan rumah bagus dan itu menjadi keuntungan tersendiri," ujar Achsanul Qosasih, manajer tim Persepam MU, di Bangkalan, kemarin.
Achsanul menilai timnya telah panas lantaran melakoni uji coba internasional. Laskar Sapeh Kerap (julukan Persepam MU) baru saja bermain imbang 1-1 melawan Sabah FA di Stadion A. Yani Sumenep, Jumat (13/12). Gol tim kebanggaan publik Madura itu dihasilkan kapten, Zaenal Arif.
"Persiapannya memang cuma dua hari. Anak-anak lama tidak latihan. Jadi, penting bagi saya untuk mengetahui kekurangan selanjutnya. Pertandingan lawan Sabah FA juga penjajakan. Yang penting persiapan di Piala Gunernur Jatim," kata Daniel Rukito, pelatih Persepam. SET/SURYA/TRIBUN JABAR
SUMBER : tribunnews.com
Menghadapi tim tuan rumah, yang bukan merupakan tim lemah, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku sudah mempersiapkan segala hal, termasuk mengintip kekuatan lawan. Meski belum sepenuhnya mengetahui formasi tim lawan musim ini, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mewanti-wanti pasukannya agar selalu waspada melawan tim mana pun, termasuk Persepam MU.
"Saya sudah tekankan kepada para pemain untuk selalu waspada lawan tim mana pun," kata Djanur, usai uji lapang Gelora Bangkalan, Sabtu (13/12/2013).
Persib sendiri punya modal bagus saat melakoni laga perdana ini. Menurut Djanur, semua pemainnya berada dalam kondisi fit, termasuk Djibril Coulibaly dan Hariono, yang sempat mengalami sakit sebelum bertolak ke Jatim.
"Semua pemain tidak ada kendala, berada dalam kondisi fit dan siap," tuturnya.
Mengenai laga perdana ini, meskipun melawan tuan rumah, yang akan didukung suporternya, Djanur mengaku memasang target maksimal, yaitu membidik kemenangan. Kemenangan di laga awal, menurutnya, akan menjadi modal penting untuk menghadapi laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya.
"Pastinya kita harus menang. Kita punya modal kuat juga saat mampu memenangi pertandingan di sini (Gelora Bangkalan, Red) musim lalu," ujar Djanur.
Soal kekuatan tim Persepam yang tetap mengandalkan sang kapten Zaenal Arif di lini depan, Djanur mengatakan bahwa kekuatannya tidak berubah dari musim lalu. Bahkan tim Persepam menjadi tim yang bisa menyulitkan tim manapun.
Hal itu bisa dibuktikan ketika pada putaran dua musim lalu, mereka bisa menahan imbang Persib di Stadion Si Jalak Harupat meskipun di putaran pertama Persib mampu menang di kandang Persepam.
"Bagaimanapun mereka harus diwaspadai karena bisa menyulitkan kita juga," ujarnya.
Kubu Persepam mengakui mereka akan langsung menghadapi laga berat. Dari kualitas, level Persepam jelas berada di bawah tim Persib yang bermaterikan pemain bertabur bintang dan berambisi mengejar juara Liga Super musim depan.
"Kami tidak mau setengah-setengah mengikuti Piala Gubernur Jatim tahun ini. Persiapan tim mungkin sangat mendadak, tapi kami ingin jadi tuan rumah bagus dan itu menjadi keuntungan tersendiri," ujar Achsanul Qosasih, manajer tim Persepam MU, di Bangkalan, kemarin.
Achsanul menilai timnya telah panas lantaran melakoni uji coba internasional. Laskar Sapeh Kerap (julukan Persepam MU) baru saja bermain imbang 1-1 melawan Sabah FA di Stadion A. Yani Sumenep, Jumat (13/12). Gol tim kebanggaan publik Madura itu dihasilkan kapten, Zaenal Arif.
"Persiapannya memang cuma dua hari. Anak-anak lama tidak latihan. Jadi, penting bagi saya untuk mengetahui kekurangan selanjutnya. Pertandingan lawan Sabah FA juga penjajakan. Yang penting persiapan di Piala Gunernur Jatim," kata Daniel Rukito, pelatih Persepam. SET/SURYA/TRIBUN JABAR
SUMBER : tribunnews.com